Mengakhiri perdagangan pasar valas awal bulan Mei (2/05), rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan pekan lalu terhadap dollar AS berhasil dipertahankan bahkan semakin kuat. Memantau pergerakan pasar spot sore ini, dollar AS berhasil menguat terhadap yen namun terhadap rival lainnya terpukul. Penguatan rupiah hari ini masuki hari keempat berturut melawan dollar AS.
Pergerakan positif rupiah sepanjang perdagangan hari ini tidak mampu memikat asing untuk investasikan dananya lebih besar dari aksi tarik dana mereka yang mencapai net sell Rp503 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini membuat laju IHSG tertekan dan terkoreksi 0,6% ke posisi 4808.
Lihat: IHSG 2 Mei Berakhir Turun Terkena Profit Taking Investor Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi peningkatan 0,16% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13159/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13202/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13192 dari posisi 13204 perdagangan hari Jumat (29/04), sedangkan kurs transaksi antar bank diperkuat ke posisi 13258 setelah perdagangan sebelumnya 13270.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak bullish kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan Sabtut dinihari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


