Mengakhiri perdagangan pasar valas hari ketiga pekan ini (11/05), rupiah yang dibuka menguat dari perdagangan sebelumnya berakhir menguat setelah sempat alami koreksi kembali sejam sebelum penutupan pasar tanah air. Kondisi dollar AS sejak siang terpantau bergerak lemah terhadap beberapa rival utamanya.
Lihat: Kekuatan Dollar Sesi Eropa 11 Mei Tidak Berdaya
Mantapnya laju rupiah sepanjang perdagangan hari ini tidak menambah aksi setor modal investor asing dibursa saham, terpantau tercetak net buy Rp110 miliar. Mengalirnya dana asing cukup besar ke bursa saham membuat laju IHSG semakin kuat hingga akhir perdagangan menguat 0,8% ke posisi 4800.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,28% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13265/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13274/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13271 dari posisi 13333 perdagangan hari Selasa (10/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperlemah ke posisi 13337 setelah perdagangan sebelumnya 13400.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari masih berpotensi terjadi penguatan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif sekalipun akhir perdagangan forex pekan ini dollar menguat.
