Mengakhiri perdagangan pasar valas hari keempat pekan ini (12/05), rupiah yang dibuka menguat dari perdagangan sebelumnya berakhir menguat setelah sempat alami koreksi kembali sejam sebelum penutupan pasar tanah air. Rupiah termasuk kurs kawasan Asia yang berani melawan dollar hingga mencetak penguatan meski dalam volume yang tipis.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Berjaya Kembali, Kurs Komoditas Unggul
Mantapnya laju rupiah sepanjang perdagangan hari ini memberikan keuntungan bagi bursa saham, dimana asing support modal cukup besar hingga tercetak net buy Rp388 miliar. Mengalirnya dana asing cukup besar ke bursa saham membuat laju IHSG yhang konsolidasi akhirnya menguat 0,1% ke posisi 4803.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0.09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13299/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13270/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemahke 13299 dari posisi 13271 perdagangan hari Rabu (11/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperlemah ke posisi 13365 setelah perdagangan sebelumnya 13337.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari masih berpotensi terjadi penguatan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif sekalipun akhir perdagangan forex pekan ini dollar menguat.