Hingga perdagangan akhir pasar spot valas sesi Asia Jumat siang (13/05), kurs rupiah yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya masih menunjukkan pergerakan negatif seiring dengan pelemahan kurs yang dilakukan BI hari ini. BI lemahkan nilai rupiah baik kurs jisdor maupun kurs transaksi antar bank. Untuk dollar AS siang ini terpantau masih menunjukkan kekuatannya.
Merespon pergerakan negatif kurs rupiah hingga siang ini, penarikan dana investor asing di bursa saham masih terus berlanjut sehingga terpantau net sell mencapai Rp36 miliar. Aksi investor asing ini turut membuat IHSG terpukul dan indeks anjlok 0,8% ke posisi 4763.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,18% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13323/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13318/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13311 dari posisi 13299 perdagangan hari Kamis (12/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperlemah ke posisi 13378 setelah perdagangan sebelumnya 13365.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini semakin lemah hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13339 resistance 13298 per dollar.