Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (13/05) berakhir turun 0,87 persen pada 4761.72. Pelemahan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing yang dipicu pelemahan bursa global. Secara mingguan IHSG telah turun -1,3 persen.
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah Kamis, terbebani oleh penurunan dalam sektor perawatan kesehatan dan teknologi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,05 persen, di 17,720.50, dengan kenaikan saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,02 persen, pada 2,064.11, dengan penurunan sektor perawatan kesehatan. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,49 persen, pada 4,737.33
Lihat :Akhir Bursa Wall Street Terbebani Sektor Perawatan Kesehatan Dan Teknologi
Bursa Asia sore ini berakhir negatif, dengan semua indeks utama kawasan Asia ditutup di zona merah.
Sementara itu bursa Eropa dibuka lemah sore ini mengikuti pelemahan bursa Wall Street dan bursa Asia.
IHSG sore ini tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Induastri Dasar yang anjlok 3,95%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 126 saham menguat, sedangkan 179 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,40 miliar saham dengan nilai mencapai 5,74 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 226.890 kali.
Lihat : IHSG 13 Mei Sesi 1 Tertekan Pelemahan Bursa Global
Hingga akhir perdagangan sore ini aksi profit taking investor asing terus berlanjut. Tercatat sore ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 341,22 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan bursa global. Namun diharapkan datang optimisme ekonomi yang memberikan penguatan bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4725-4693, dan kisaran Resistance 4793-4826.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang