Pergerakan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sempat rally 2 hari akhirnya retreat kembali pada perdagangan hari Kamis (12/09) bersamaan dengan pemberitaan pencapaian kredit UKM (Usaha Kecil dan Menengah) perseroan hingga bulan April lalu yang meningkat dibandingkan tahun 2015. Namun secara teknikal perdagangan saham berikutnya berpotensi menguat kembali dengan terbatas.
Bank yang memiliki 938 kantor layanan UKM dan koperasi ini telah menyalurkan kredit UKM sebanyak Rp55,2 triliun kepada 43.238 debitur sektor jasa dan perdagangan. Jumlah kredit tersebut dibandingkan dengan pencapaiaan tahun sebelumnya periode yang sama meningkat sekitar 20%. Selain UKM, perseroan juga telah menyalurkan KUR sebesar Rp3,659 triliun kepada 78.678 debitur baru.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Kamis (12/05) saham BMRI ditutup melemah 1,3 persen ke posisi 9500 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 9625. Saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 10,1 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BMRI perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic turun di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik, dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan BMRI dalam tekanan kuat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 9700 dan target support di level 9431.