Penjualan eceran AS tanpa terduga mengalami penurunan di bulan Maret, turun 0.3% setelah kejatuhan 0.1% di bulan Februari. Namun meskipun permulaan pada awal tahun yang lemah, para analis percaya bahwa jika kenaikan pekerjaan sekarang ini terus berlangsung, hal ini akan mendorong belanja konsumen pada jangka panjang.
Penjualan eceran secara keseluruhan diperkirakan akan naik 0.8% di bulan April, suatu rebound setelah kejatuhan 0.4% di bulan Maret. Grup yang mengontrol (tidak termasuk makanan, gasoline, otomobil dan material bangunan) kemungkinan merupakan indikator yang lebih baik dan diperkirakan akan naik 0.3% lebih banyak daripada kenaikan di bulan Maret sebesar 0.1%.
Tingkat pertumbuhan penjualan eceran AS telah menurun trennya sejak tahun 2011, dan selama kurang lebih tahun lalu telah mandek di level yang biasanya terlihat selama resesi. Angka bulan Maret yang sangat lemah adalah suatu peringatan yang penting bahwa kelemahan ekonomi di kuartal pertama pada akhirnya akan mencapai para konsumen juga. Angka yang lemah di bulan Maret telah mematikan kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Juni.
Tetapi bagaimana kalau penjualan eceran pada malam hari ini tidak mengalami rebound? Apakah kuartal kedua menjadi kuartal dimana tidak ada “rebound” dan kelemahan ekonomi secara keseluruhan terus berlanjut?
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center