Mengakhiri perdagangan pasar valas hari terakhir pekan ini (13/05), rupiah yang dibuka melemah dari perdagangan sebelumnya berakhir jatuh dalam zona merah oleh rally dollar yang cukup kencang hingga sesi Eropa sore ini.
Lihat: Dollar Sesi Eropa 13 Mei Tertinggi 2 Minggu, Fed Masih Dalam Jalur
Lesunya rupiah sepanjang perdagangan hari ini memberikan kerugian bagi bursa saham, dimana asing tarik modal cukup besar hingga tercetak net sell Rp341 miliar. Keluarnya dana asing cukup besar ke bursa saham membuat laju IHSG sepanjang hari dalam zona merah dengan penurunan 0,9% ke posisi 4762.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13325/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13318/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13311 dari posisi 13299 perdagangan hari Kamis (12/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperlemah ke posisi 13378 setelah perdagangan sebelumnya 13365.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan masih berpotensi terjadi penguatan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif sekalipun akhir perdagangan forex pekan ini dollar menguat.