Hingga perdagangan akhir pasar spot valas sesi Asia Senin siang (16/05), kurs rupiah yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya berhasil keluar dari zona merah dan bergerak positif dengan volume penguatan yang tipis. Penguatan rupiah siang ini sejalan dengan pergerakan negatif dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot global.
Lihat: Kondisi Dollar AS Senin Siang Dipatahkan Kurs Komoditas
Merespon pergerakan positif kurs rupiah hingga siang ini, penarikan dana investor asing di bursa saham masih terus berlanjut sehingga terpantau net sell mencapai Rp91 miliar. Aksi investor asing ini turut membuat IHSG terpukul dan indeks anjlok 0,6% ke posisi 4732.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13310/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13358/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13328 dari posisi 13311 perdagangan hari Jumat(13/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperlemah ke posisi 13395 setelah perdagangan sebelumnya 13378.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini semakin lemah hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13359 resistance 13307 per dollar.



