Hingga perdagangan akhir pasar spot valas sesi Asia Selasa siang (17/05), kurs rupiah yang dibuka tinggi dari perdagangan sebelumnya masih bergerak kuat terhadap dollar AS. Kondisi dollar AS di pasar spot global sedang alami pukulan dari rival-rival utamanya , dan membuat kondisi valas kawasan Asia juga meningkat.
Merespon pergerakan positif kurs rupiah hingga siang ini, penarikan dana investor asing di bursa saham masih terus berlanjut sehingga terpantau net sell mencapai Rp146 miliar. Aksi investor asing ini turut membuat IHSG terpukul dan indeks anjlok 0,2% ke posisi 4725.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13282/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13302/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13278 dari posisi 13328 perdagangan hari Jumat(13/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperkuat ke posisi 13344 setelah perdagangan sebelumnya 13395.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini semakin kuat hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13311 resistance 13266 per dollar.
