Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari kedua pekan ini, rupiah Selasa pagi (17/05) masih bergerak positif setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Menurunnya nilai kurs seiring pergerakan dollar AS yang lemah terhadap banyak rivalnya di pasar forex sesi pagi ini.
Lihat: Dollar AS Selasa Pagi Masih Belum Laku
Penguatan rupiah di awal perdagangan belum mampu mengurangi kerugian bursa saham pagi ini oleh aksi investor asing tarik dananya dari bursa sehingga tercetak net sell beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp172 miliar lebih. Namun tindakan asing ini tidak membuat IHSG tertekan, justru sekarang sedang bergerak positif dan naik 0,1% ke posisi 4735.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13290/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13302/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini juga menguat ke 13278 dari posisi 13328 perdagangan hari Jumat(13/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan meskipun dollar AS diprediksi menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13311 resistance 13272 per dollar.