IHSG 18 Mei Berakhir Naik; Dana Asing 267 Miliar Masuk Bursa

422

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (18/05) berakhir naik 0,11 persen pada 4734.36. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing dipicu naiknya harga minyak mentah mendekati posisi tertinggi 2016.

Harga minyak mentah diperdagangkan mendekati 2016 tertinggi pada sesi Asia hari Rabu (18/03), karena gangguan pasokan dan penurunan produksi terus memperketat pasar, meskipun pedagang memperingatkan bahwa persediaan minyak mentah global yang tinggi masih membebani pasar.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate tidak berubah pada $ 48,31 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka internasional Brent diperdagangkan pada $ 49,31 per barel pada 0047 GMT, 3 sen di atas pemukiman terakhir mereka.

Kedua kontrak tetap berada dekat tertinggi 2016 mereka masing-masing Brent pada dari $ 49,75 dan WTI pada $ 48,76 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Mendekati Tertinggi 2016

IHSG sore ini terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Property yang naik 1,51%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 151 saham menguat, sedangkan 144 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,57 miliar saham dengan nilai mencapai 5,74 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 264.261 kali.

Lihat : IHSG 18 Mei Sesi 1 Terdukung Aksi Beli Saham Investor Asing

Hingga akhir perdagangan sore ini aksi beli saham investor asing terus berlanjut. Tercatat sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 267,05 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi lanjutan aksi beli saham dan penguatan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4704-4674, dan kisaran Resistance 4764-4794.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here