Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari ketiga pekan ini, rupiah Rabu pagi (25/05) bergerak positif setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Penguatan siang ini seiring pergerakan negatif dari dollar AS terhadap banyak rivalnya setelah perdagangan sebelumnya mencapai posisi tertinggi dalam 2 bulan.
Bangkitnya kembali kekuatan rupiah memberikan dorongan bagi investor asing setor modalnya ke bursa saham tanah air sehingga terbentuk net buy beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp82 miliar lebih. Aksi investor asing ini akhirnya mengangkat IHSG hingga naik 0,9% ke posisi 4753.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penurunan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13634/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13618/US$. Namun kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13671 dari posisi 13606 perdagangan hari Selasa (25/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan seiring proyeksi rallydollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13703 resistance 13613 per dollar.