Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Rabu didukung kenaikan harga minyak mentah yang mencapai posisi tertinggi baru untuk tahun ini. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,82 persen, di 17,851.51, dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,70 persen, pada 2,090.54, dengan sektor energy memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,70 persen, pada 4,894.89.
Bursa Asia pagi ini dibuka naik terdorong lonjakan harga minyak mentah yang menguatkan busra Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,66% pada 16.867,98. Indeks ASX 200 naik 0,49 % pada 5.398,70. Indeks Kospi naik 0,17% pada 1.963,88.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 1,93 persen ke posisi tertinggi tahun 2016 ini pada 49,56 dollar per barel terdorong data pemerintah AS yang melaporkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS. Pada perdagangan selanjutnya harga minyak mentah berpotensi naik dengan sentiment penguatan pasokan.
Sedangkan harga emas spot jatuh ke tujuh minggu terendah pada akhir perdagangan hari Rabu, turun 0,17 persen pada 1,224.46 dollar per troy ons terpicu semakin menguatnya ekapektasi kenaikan suku bunga AS bulan uni setelah penjualan rumah baru AS melonjak ke tertinggi 8 tahun. Pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi turun dengan sentimen menguatnya kenaikan suku bunga AS bulan Juni.
Dari pasar valas, Dolar AS naik terhadap yen untuk hari kedua berturut-turut dan berada dekat level tertinggi 10 minggu terhadap euro pada hari Rabu pada ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat. EURUSD naik 0.13% pada 1.1154. GBPUSD naik 0.42 % pada 1.4694. USDJPY naik 0.15 %, pada 110.15. Merosotnya data Markit Composite dan Markit Servives PMI Flash Mei dan perkiraan turunnya Durable Goods Orders April dan Pending Home Sales menjadi sentiment yang melemahkan Dollar AS.
Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan Rabu (25/05) naik 1,3% ke posisi 4710.78. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global dan lonjakan harga minyak mentah. IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global dan kenaikan harga minyak mentah. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4720-4747 dan resisten 4786-4799. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: INDF, BBRI, WIKA dan UNTR.
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini Consumer Confidence Korsel, Industrial Production Singapura, Data Perdagangan Hong Kong, Pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal kedua, Durable Goods Orders dan Pending Home Sales AS