Hingga perdagangan akhir pasar spot valas sesi Asia Kamis siang (26/05), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya masih bergerak cepat di zona hijau. Kondisi dollar AS yang sedang terpukul kuat oleh semua rival-rivalnya hingga perdagangan siang ini menjadi pijakan kuat bagi rupiah.
Merespon pergerakan positif kurs rupiah hingga siang ini di bursa saham, aksi investor asing membeli saham unggulan semakin bertambah hingga terbentuk net buy sebesar Rp154 miliar lebih. Namun aksi investor asing ini belum memberikan dukungan pada IHSG yang sedang anjlok 0,2% ke posisi 4765.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi peningkatan 0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13614/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13622/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Kamis diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13615 dari posisi 13671 perdagangan hari Rabu (25/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperkuat ke posisi 13683 setelah perdagangan sebelumnya 13739.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan seiring proyeksi rallydollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13703 resistance 13613 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang