Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir bulan Mei, Selasa (31/05) berakhir turun 0,81 persen pada 4796.87. Indeks LQ 45 ditutup turun 1,06 persen pada 820,01. Pelemahan IHSG terganjal aksi profit taking investor lokal.
Bursa Asia sore ini ditutup mixed, namun didominasi oleh penguatan. Hanya indeks ASX 200 yang berada di zona merah, sementara sebagian besar lainnya menguat.
Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor memanfaatkan kenaikan saham pada perdagangan saham empat hari terakhir ini.
IHSG sore ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Agri yang turun 2,28%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 112 saham menguat, sedangkan 194 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,34 miliar saham dengan nilai mencapai 8,78 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 239.663 kali.
Lihat : IHSG 31 Mei Sesi 1 Turun, Namun 229 Miliar Masuk Bursa
Pada akhir perdagangan saham sore ini, dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai 379,14 miliar rupiah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4765-4732, dan kisaran Resistance 4829-4862.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang