Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari ketiga pekan ini, rupiah Rabu pagi (1/06) bergerak negatif setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Rupiah masih menunjukkan pergerakan stabil disaat dollar AS sedang berjuang hadapi tekanan kuat dari rival-rivalnya.
Lihat : Kekuatan Dollar AS Rabu Pagi Mendapat Ujian Berat
Meskipun rupiah bergerak negatif namun investor asing menilai masih stabil sehingga memberikan keyakinan investasi di bursa Indonesia masih menguntungkan. Optimis tersebut telah membuat asing setor cukup besar dananya sehingga terbentuk net buy sekitar Rp60 miliar, dan dampaknya IHSG berhasil naik kembali ke posisi 4839 atau alami kenaikan sekitar 0,9%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatf dengan posisi pelemahan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13686/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13661/US$. Namun kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13671 dari posisi 13615 perdagangan hari Selasa (31/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan meski kekuatan dollar AS masih terlihat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13690 resistance 13652 .
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens