Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (1/06), kurs rupiah yang dibuka lemas berujung di zona merah dengan imbal hasil masih negatif. Masuki bulan keenam tahun ini, imbal hasil rupiah jatuh ke posisi -0,88%. Kondisi dollar hingga perdagangan sore ini masih menunjukkan pergerakan yang lemas terhadap rival utamanya.
Pelemahan rupiah sepanjang hari tidak membuat kerugian di perdagangan bursa saham lokal, investor asing masih optimis dengan investasi saham tanah air sehingga terbentuk net buy sebesar Rp33 miliar lebih. Jumlah net buy sore ini jauh dibawah net buy yang terbentuk disiang hari mencapai ratusan miliar, kini IHSG menguat 0,89% pada posisi 4840.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,10% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13661/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13661/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Senin diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13671 dari posisi 13615 perdagangan hari Selasa (31/05), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13739 setelah perdagangan sebelumnya 13683.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh sentimen pelemahan dollar AS diakhir perdagangan malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens