Bursa saham AS Rabu kemarin ditutup lebih tinggi, terdorong oleh data manufaktur yang lebih baik dari perkiraan dan pemulihan intraday harga minyak mentah. Dow Jones naik 0,01% ke 17789,67 pengaruh menguatnya saham Dupont, SP500 naik 0,11% ke 2099,33 didorong oleh menguatnya saham sektor konsumen terkemuka tujuh sektor lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,08% ke 4,952.25.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka lebih rendah jelang penjualan ritel Australia dan laporan pekerjaan AS, Nikkei turun 1,77% ke 16656,17, ASX 200 turun 0,32% ke 5306,00 serta Kospi turun 0,11% ke 1980,50.
Dari pasar komoditas, harga emas berakhir negatif pada akhir perdagangan Rabu kemarin sebesar 0,2% ke 1,212.31 per troy ons, terpicu data aktifitas manufaktur AS yang meningkat yang memberikan sentimen harapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam jangka waktu dekat. Sedangkan harga minyak mentah WTI ditutup turun sebesar 0,18% pada akhir perdagangan hari Rabu kemarin pada 49,01 per barel setelah sumber OPEC mengatakan mungkin mempertimbangkan pembatasan produksi baru pada pertemuan yang akan datang, meskipun di pasar masih banyak muncul skeptis tentang kesepakatan tersebut.
Dari pasar valas, jatuhnya dollar AS mencapai level terendah dalam dua minggu terhadap Yen pada Rabu kemarin, EURUSD naik 0,51% ke level 1.11874. GBPUSD turun 0,46% ke level 1.44146. USDJPY turun 1,05% ke level 109.528.
Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Rabu kemarin IHSG naik 0,9% pada posisi 4839,66 pengaruh kondisi bursa saham Indonesia yang lebih baik dari bursa saham kawasan Asia yang mayoritas masuk zona merah. Optimisme dari imbal hasil investasi di bursa saham membuat investor asing terus melakukan akumulasi saham meskipun sebagian lakukan profit taking. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4780-4810 dan kisaran resistance 4862-4882. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : AKRA, BBTN, CPIN dan INDF.
Editor : Asido Situmorang
