Aktifitas sektor jasa Jepang diperluas pada bulan Mei, rebound dari kontraksi pada bulan sebelumnya karena sedikit peningkatan pesanan baru, demikian rilis sebuah survei swasta pada hari Jumat (03/06).
Indeks Markit / Nikkei Layanan Purchasing Managers (PMI) Jepang naik menjadi 50,4 pada Mei dari 49,3 pada April secara musiman yang disesuaikan.
Indeks kembali di atas ambang 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi dan menunjukkan aktifitas diperluas pada tercepat sejak Februari, meskipun laju perubahan hanya perbaikan ringan pada kondisi bisnis.
Indeks untuk bisnis baru naik menjadi 50,4 dari 50,2 pada bulan sebelumnya.
Indeks komposit untuk produksi di kedua manufaktur dan jasa naik menjadi 49,2 pada Mei dari 48,9 pada bulan sebelumnya, namun tetap di wilayah kontraksi untuk bulan ketiga.
Pada tahun 2014, jasa menyumbang 65 persen dari produk domestik bruto Jepang, sementara manufaktur memiliki pangsa 21 persen.
Ekonomi Jepang tumbuh pada laju tercepat dalam satu tahun pada kuartal pertama, sebagian berkat lompatan peningkatkan konsumsi tahunan, tetapi analis mengatakan rebound tidak cukup kuat untuk menghilangkan kekhawatiran atas kontraksi kuartal ini.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan pada hari Rabu keputusannya secara luas diharapkan untuk menunda kenaikan pajak penjualan yang dijadwalkan April tahun depan, ditunda 2,5 tahun, menempatkan rencananya untuk reformasi fiskal karena berkembangnya tanda-tanda kelemahan dalam perekonomian.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
