Pidato Yellen Menurunkan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS Juni

539

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Senin, terdukung kenaikan minyak mentah dan komentar dari Ketua Fed Janet Yellen yang tetap positif pada perekonomian AS dan mengharapkan kenaikan suku bunga tanpa menyebutkan kapan waktu kenaikan. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,64 persen, di 17,920.33, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing. Indeks  S & P 500 ditutup naik 0,49 persen, pada 2,109.41, dengan sektor energi memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,53 persen, pada 4,968.71

Bursa Asia pagi ini bergerak mixed terpicu kenaikan bursa Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,18% pada 16.549,97 terpicu penguatan Yen. Indeks ASX 200 naik 0,24 % pada 5.373,20. Indeks Kospi naik 0,71% pada 1.999,87.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 2,2 persen pada 49,69 dollar per barel terpicu kekuatiran penurunan produksi terpicu datangnya serangan terhadap industri minyak Nigeria dan penarikan persediaan minyak mentah AS. Pada perdagangan selanjutnya harga minyak mentah berpotensi bergerak naik dengan kekuatiran penurunan produksi. Namun perlu dicermati pergerakan dollar AS, yang jika menguat dapat menekan harga minyak mentah.

Sedangkan harga emas spot berakhir naik tipis 0,1 persen pada 1,245.31 dollar per troy ons, setelah setelah ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan masih mengharapkan kenaikan suku bunga AS.. Pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi naik dengan sentimen menurunnya harapan kenaikan suku bunga AS. Namun akan dicermati pergerakan dolar AS yang jika menguat dapat menekan harga emas.

Dari pasar valas, Dolar AS mencapai sesi rendah terhadap sekeranjang mata uang utama, Senin, setelah pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang menyatakan optimis tentang perekonomian AS dan berharap kenaikan suku bunga berlanjut secara bertahap. EURUSD turun 0.11% pada 1.1353. GBPUSD turun 0.49 % pada 1.4438.  USDJPY naik 0.97 %, pada 107.55. Menurunnya ekpektasi kenaikan suku bunga AS bulan Juni setelah pidato Yellen dapat menjadi sentiment pelemahan dollar AS

Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (06/06) berakhir naik 0,87 persen pada 4896.03. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah. Setelah Pidato ketua The Fed Janet Yellen yang semakin menurunkan harapan kenaikan suku bunga AS bulan Juni dapat menguatkan Rupiah yang mendorong sentiment penguatan IHSG. IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4829-4842 dan resisten 4864-4873. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBTN, ANTM, PGAS dan ASRI.

Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini  Cadangan Devisa Mei : Jepang, Tiongkok, Indonesia, Singapura, Produksi Industri Jerman, Pertumbuhan Ekonomi Zona Eropa.

 

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here