Hingga akhir perdagangan pasar spot valas sesi Asia Rabu siang (8/06), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya masih bergerak kuat di kisaran 13200. Penguatan rupiah hingga siang ini berpijak pada momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rivalnya. Namun pemburuan safe haven oleh buruknya data Tiongkok sedikit memangkas penguatan.
Mantapnya pergerakan rupiah hingga siang ini masih memberikan semangat bagi investor asing setor modalnya meskipun tidak sebanyak perdagangan sebelumnya, net buy modal asing terpantau sebesar Rp225 miliar. Dampak dari aksi asing ini tidak berhasil membuat IHSG Rabu siang menguat, pasalnya aksi profit taking investor lokal sangat kuat hingga indeks anjlok 0,6 persen.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13251/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13253/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13241 dari posisi 13375 perdagangan hari Selasa (7/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13307 setelah perdagangan sebelumnya 13442.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi terus kuat hingga akhir perdagangan oleh potensi pelemahan dollar AS hingga sesi malam, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13265 resistance 13214 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang