Hingga akhir perdagangan pasar spot valas sesi Asia Kamis siang (8/06), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya masih bergerak kuat dan nyaris tinggalkan kisaran 13200. Penguatan rupiah hingga siang ini berpijak pada momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rivalnya meskipun berita pemangkasan target pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah berusaha mengganjal.
Lihat: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terpangkas; Mari Belajar dari Filipina yang Tetap Bertumbuh Kuat
Mantapnya pergerakan rupiah hingga siang ini masih memberikan semangat bagi investor asing setor modalnya lebih banyak dari awal perdagangan, net buy modal asing terpantau sebesar Rp370 miliar. Dampak dari aksi asing ini tidak berhasil membuat IHSG Kamis siang menguat, pasalnya aksi profit taking investor lokal sangat kuat hingga indeks anjlok 0,4 persen.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,27% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13233/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13225/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13231 dari posisi 13241 perdagangan hari Rabu (8/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13297 setelah perdagangan sebelumnya 13307.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi terus kuat hingga akhir perdagangan oleh potensi pelemahan dollar AS hingga sesi malam, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13265 resistance 13214 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang