Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1 Persen

705

Harga minyak mentah berjangka jatuh di perdagangan Asia pada Selasa (14/06), tertekan berbagai sentimen negatif seperti kekhawatiran atas pertumbuhan global, penurunan pasar saham juga kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 53 sen, atau 1 persen, di $ 48,35 per barel. Minyak mentah AS berakhir turun 19 sen di sesi sebelumnya di $ 48,88 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun di bawah $ 50 per barel lagi pada $ 49,79, turun 56 sen, pada 0029 GMT. Pada hari Senin kontrak Brent turun 19 sen pada $ 50,35 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Turun Tertekan Kekuatiran Ekonomi Global

Ketidakpastian atas hasil dari pertemuan kebijakan minggu ini dari AS Federal Reserve menjadi perhatian pasar.

Kemungkinan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, yang dikenal dengan “Brexit,” mungkin membawa Eropa kembali ke resesi, menempatkan lebih banyak tekanan pada ekonomi global.

Suara Inggris “Keluar” dari Uni Eropa telah meningkat mengungguli suara “Tetap”, sebelum referendum 23 Juni, menurut dua jajak pendapat yang diterbitkan oleh ICM, Senin.

Kekhawatiran tentang pertumbuhan Tiongkok juga membebani sentimen, menyisihkan tanda-tanda bullish seperti perkiraan pemerintah AS pada hari Senin bahwa produksi minyak serpih diperkirakan akan jatuh pada bulan Juli untuk bulan ketujuh berturut-turut.

OPEC juga memperkirakan pada hari Senin bahwa pasar minyak dunia akan lebih seimbang di semester kedua 2016 karena pemadaman di Nigeria dan Kanada membantu untuk mempercepat penurunan kekenyangkan pasokan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi bergerak turun dengan sentimen kekuatiran ekonomi global dan Brexit juga pelemahan dollar AS jika berlanjut. Harga akan menembus kisaran Support $ 48,40- $ 47,90, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 49,40 – $ 49,90.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here