Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (16/6), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya kembali berkubang di teritori negatif akibat kepanikan yang terjadi di pasar global oleh kekhawatiran Brexit sehingga pasar memburu dollar AS, yen dan emas sebagai safe haven.
Lemahnya gerak rupiah jelang akhir perdagangan telah menambah jumlah modal asing yang keluar dari bursa saham menjadi Rp9 miliar lebih. IHSG yang sempat bergerak positif diakhir perdagangan sesi pertama berakhir bergerak flat.
Lihat: IHSG 16 Juni Berakhir Flat Tertekan Pelemahan Bursa Global
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13375/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13313/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13327 dari posisi 13398 perdagangan hari Rabu (15/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13394 setelah perdagangan sebelumnya 13465.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh ekspektasi pelemahan dollar AS hingga akhir perdagangan malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens