Bursa Tokyo 17 Juni Berakhir Naik 1 Persen, Mingguan Anjlok 6 Persen

767
nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (17/06), indeks Nikkei ditutup naik 165,52 poin, atau 1,07 persen, di 15,599.66. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen. Untuk minggu ini, indeks Nikkei telah kehilangan 6,03 persen, sebagian besar tertekan penguatan Yen terpicu kekuatiran Brexit dan keputusan BOJ menahan perluasan stimulus moneternya.

Lihat : Indeks Nikkei 17 Juni Dibuka Naik Terdukung Pelemahan Yen

Mata uang safe haven, seperti yen, juga terdorong lebih tinggi minggu ini di tengah kekhawatiran Brexit. Pasangan mata uang Dolllar AS / Yen yang diperdagangkan serendah 103,58 setelah keputusan BOJ pada hari Kamis. Pada hari Jumat  02:52 HK / SIN, pasangan itu di 104,28. Yen juga melemah terhadap mata uang besar lainnya, dengan euro / yen pada 117,19, naik dari posisi terendah sekitar 115,46 pada hari Kamis.

Pelemahan yen biasanya positif bagi eksportir karena menambahkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.

Saham-saham eksportir utama Jepang menguat pada hari Jumat, dengan saham Toyota ditutup naik 2,65 persen, Nissan menambahkan 1,2 persen dan Sony naik 0,68 persen. 

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 20,00 poin atau 0,13% pada 15,550, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,530.

Pada hari Senin mendatang akan dirilis data Balance of Trade Mei Jepang yang diperkirakan menyempit dalam surplus perdagangan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan Yen setelah meredanya kampanye Brexit. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 14,970-14,429, dan kisaran Resistance 15,917-16,413.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here