Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari (18/06), harga batubara Rotterdam naik, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate berakhir naik 3,8 persen lebih tinggi, atau $ 1,77, pada $ 47,98. Kontrak turun 3,8 persen pada sesi sebelumnya. Untuk minggu ini, minyak mentah WTI membukukan penurunan sekitar 2 persen lebih rendah, sebagian besar karena kekuatiran Brexit.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 2,05, atau 4,3 persen, pada $ 49,25 per barel, setelah merosot 3,6 persen pada sesi sebelumnya.
Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Melonjak; Mingguan Masih Negatif 2 Persen
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juli 2016 berada di posisi 54,15 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 1,00 dollar atau setara dengan 1,88 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Secara mingguan harga batubara melonjak 6,49 persen, terdukung pelemahan dollar AS dan penurunan persediaan Tiongkok.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam Naik Terpicu Penurunan Persediaan Tiongkok
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat mengikuti potensi kenaikan harga minyak mentah yang diperkirakan meningkat dengan meredanya kekuatiran Brexit.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 53,10 dollar dan Resistance kedua di level 53,60 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 52,10 dollar dan 50,60 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang