Harga Kakao Akhir Pekan Naik, Gagal Angkat Penurunan Mingguan

530

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (18/06) ditutup naik. Kenaikan harga kakao terpicu perkiraan penurunan panen kakao di Pantai Gading.

Harga kakao berjangka kakao naik, didukung oleh tanda-tanda awal dari daerah penumbuh kakao Pantai Gading yang diperkirakan panen bulan Oktober sampai Maret tanaman utama bisa sekitar seperempat di bawah rata-rata empat tahun karena musim kemarau yang panjang.

Lihat : Harga Kakao ICE Merosot Hampir 3 Persen Tertekan Penguatan Dollar AS

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 40 dollar atau 1,32 persen pada posisi 3.066 dollar per ton.

Secara mingguan harga kakao masih negatif, turun -1,06 persen, tertekan penguatan dollar AS pada perdagangan Kamis, sehingga anjlok sekitar 3 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.120 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.170 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 3.020 dollar dan 2.970 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here