Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank awal pekan, rupiah Senin (20/06) terus bergerak positif setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Berlanjut lemahnya fundamental dollar AS awal pekan membuat permintaan kurs emerging market termasuk rupiah meningkat, dan disisi lain BI juga mengangkat kurs jisdor rupiah.
Lihat: Dollar AS Sedang Tidak Laku, Kekuatannya Dicuri
Namun kekuatan rupiah pagi ini belum berhasil meyakinkan investor untuk memperbanyak aksi beli saham yang cukup besar di bursa saham, akibatnya terbentuk net sell Rp9 miliar lebih. Aksi asing ini masih belum mampu mendongkrak IHSG yang sedang bergerak turun ke area negatif dan sebelum berita ini disampaikan turun 0,1% ke posisi 4832.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,55% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13265/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13278/US$. Namun untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13260 dari posisi 13358 perdagangan hari Jumat (17/06).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh proyeksi pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13287 resistance 13252.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



