Kekuatiran Brexit Mereda; Harga Komoditas Naik

532

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat di AS, dengan kinerja buruk sektor perawatan kesehatan dan teknologi, di tengah ketidakpastian lanjutan terkait Brexit. Dow Jones turun 0,33% ke 17675,16 pengaruh saham Merck yang turun tertinggi, SP500 turun 0,33% ke 2071,22 disebabkan sektor perawatan kesehatan memimpin lima sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 0,92% ke 4,800.34 disebabkan melemahnya saham Apple.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini bergerak positif jelang referendum 23 Juni yang akan memutuskan masa depan Inggris dalam Uni Eropa, Nikkei naik cukup signifikan 2,35% ke 15966,86, ASX 200 naik 1,44% ke 5236,80 serta Kospi naik 1,08% ke 1974,44.

Dari pasar komoditas, Harga Emas naik sebesar 1,5% pada USD 1,298.21 per troy ons pada akhir perdagangan akhir pada hari Jumat di AS, terbantu pelemahan dollar AS. Sedangkan harga minyak mentah naik signifikan sebesar 3,8% pada USD 47,98 pada perdagangan akhir pekan pada hari Jumat di AS untuk pertama kalinya dalam seminggu terdorong pelemahan dollar AS dan meredanya Brexit.

Dari pasar valas, meningkatnya GBP karena menghindari resiko terhadap meredanya Brexit pada Jumat Kemarin, EURUSD naik 0,45% ke level 1.12745, GBPUSD  naik 1,06% ke level 1.43509, USDJPY turun 0,12% ke level 104.113

Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Jumat kemarin IHSG naik 0,4% pada posisi 4814,82terdorong penguatan Rupiah dan bursa global. Meningkatnya harga minyak mentah dunia memberikan sinyal positif bagi perdagangan bursa saham Asia, namun dibatasi oleh kekhawatiran referendum Brexit pekan ini. Dari dalam negeri sentiment penguat datang dari kondisi ekonomi dan posisi kekuatan yang rupiah stabil. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4796-4815 dan kisaran resistance 4846-4858. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBNI, PTBA, WIKA dan LPKR.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here