Mengamati pergerakan nilai tukar rupiah di pasar valas dan perdagangan antar bank Senin siang (20/06), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan akhir pekan semakin bergerak kuat terhadap dollar AS. Sentimen pelemahan dollar AS terhadap banyak rival dunia masih menjadi alasan kuat rupiah lanjutkan rally.
Mantapnya nilai tukar rupiah hingga sesi siang tidak mengubah sikap investor asing yang mencetak net sell Rp44 miliar lebih. Aksi beli investor asing yang lebih banyak menjual dari pada membeli saham unggulan membayangi pergerakan IHSG yang bergerak flat.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,61% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13258/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13278/US$. Demikian juga dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13260 dari posisi 13358 perdagangan hari Jumat (17/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13326 setelah perdagangan sebelumnya 13425.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat terus hingga akhir perdagangan oleh pelemahan dollar AS hingga sesi malam, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13287 resistance 13252 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang