Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (21/06) berakhir naik 0,31 persen pada 4878.71. Indeks LQ 45 ditutup naik 0,34 persen pada 832,79. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing.
Aksi beli saham investor asing terdorong meredanya kekuatiran Brexit. Spekulasi bahwa pemilih Inggris bisa memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum pada Kamis mendatang yang menguat psds pekan lalu mulai menurun. Dua jajak pendapat akhir pekan menunjukkan suara “Tetap” di uni Eropa merebut kembali posisi terdepan. Jajak pendapat Bookmakers telah menunjukkan keinginan mereka yang ingin tinggal di Uni Eropa lebih banyak, juga jajak pendapat Betfair menempatkan probabilitas dari suara untuk “Tetap” menjadi 72 persen pada Senin, naik dari 60-67 persen dari Jumat.
Lihat : Brexit atau Bremain? Melihat Perjalanan Inggris di Uni Eropa Menuju Referendum 23 Juni
IHSG sore ini terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Property yang melonjak 2,55%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 174 saham menguat, sedangkan 130 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 8,19 miliar saham dengan nilai mencapai 6,54 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 292.870 kali.
Lihat : IHSG 21 Juni Sesi 1 Naik, Raih 300 Miliar Lebih Dana Asing
Sore ini aksi beli saham investor asing terus berlanjut. Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 536,83 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan meredanya kekuatiran Brexit dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu diwaspadai adanya aksi prfit taking setelah kenaikan saham-saham hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4847-4815, dan kisaran Resistance 4908-4941.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang