Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (21/6), kurs rupiah yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya berhasil menguat mengalahkan dollar meskipun dengan kekuatan tipis. Rupiah kembali menguat ditengah lemahnya fundamental dollar AS.
Dominan lemahnya rupiah sepanjang hari tidak membuat investor asing kurangi setoran modalnya ke bursa saham, justru bertambah dan terbentuk net buy sebesar Rp536 miliar lebih. IHSG yang bergerak positif sejak awal perdagangan berhasil juga ditutup kuat, IHSG bertahan di zona hijau dengan penguatan o,3%.
Lihat: IHSG 21 Juni Berakhir Positif, Dana Asing 0,5 Triliun Lebih Masuk Bursa
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini masih bergerak positif dengan posisi penguatan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13247/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13271/US$. Demikian juga dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13286 dari posisi 13260 perdagangan hari Senin (20/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13352 setelah perdagangan sebelumnya 13326.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh ekspektasi kelanjutan pelemahan dollar AS hingga akhir perdagangan malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



