Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (22/6), kurs rupiah yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya masih berkubang di zona merah meskipun posisi dollar AS di pasar forex dari sesi Asia hingga sesi Eropa masih terpukul.
Pergerakan negatif rupiah sepanjang hari tidak membuat investor asing kurangi setoran modalnya ke bursa saham, justru semakin bertambah sejak pagi dan terbentuk net buy sebesar Rp357 miliar lebih. IHSG yang bergerak positif sejak awal perdagangan berhasil juga ditutup kuat, IHSG bertahan di zona hijau dengan penguatan o,4%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,27% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13283/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13279/US$. Demikian juga dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13298 dari posisi 13286 perdagangan hari Selasa (21/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13364 setelah perdagangan sebelumnya 13352.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh ekspektasi kelanjutan pelemahan dollar AS hingga akhir perdagangan malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens