Pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masuki sesi kedua perdagangan saham hari Kamis (23/6) bergerak positif di zona hijau setelah akhiri sesi pertama dengan penguatan moderat. Usaha saham BBCA untuk rally melanjutkan penguatan perdagangan hari sebelumnya mendapat dukungan dari modal asing hingga net buy Rp2,1 miliar.
Mengenai fundamental bank swasta nasional ini, merespon kebijakan BI menurunkan BI rate dan melonggarkan LTV memberikan harapan positif bagi bisnis poperty dan perbankan termasuk BBCA. Dalam hal pertumbuhan kredit, bank yang berencana akuisisi bank tahun dengan anggaran Rp1,5 triliun masih menunjukkan pertumbuhan yang mandek sehingga tahun ini perseroan pangkas target pertumbuhan kredit tahunannya meski tahun ini akan meningkat pasca kebijakan LTB terbaru.
BBCA targetkan kebijakan LTV yang baru akan mendapat realisasi KPR sebesar Rp4 triliun dan KPR menyumbang 12 persen pertumbuhan kredit secara keseluruhan. Namun untuk traget pertumbuhan kredit tahun ini diturunkan menjadi 10,5 sampai 11 persen hingga akhir tahun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (23/6), saham BBCA dibuka flat pada posisi 12900 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Terpantau saham bergerak kuat dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 21 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak naik menunjukkan pergerakan BBCA menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi kisaran saham hingga akhir pekan pada target support di level 130855 hingga target resistance di level 12900.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
