Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari keempat pekan ini, rupiah Kamis (23/06) bergerak kuat setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Pergerakan rupiah yang positif pagi ini sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap nilai kurs dan tidak lakunya dollar AS dibandingkan rival utamanya.
Lihat: Dollar AS Kurang Laku, Rupiah Kamis Pagi Kuat Mantap
Penguatan rupiah pagi ini memberikan semangat kuat bagi investor asing melakukan aksi beli saham yang cukup besar di bursa saham, sehingga terbentuk net buy Rp39 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Namun aksi asing ini tidak mampu angkat IHSG yang sedang koreksi 0,2 persen ke posisi 4885.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,14% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13271/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13251/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13265 dari posisi 13298 perdagangan hari Rabu (22/06).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13283 resistance 13244.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens