Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (23/06) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica terpicu oleh panen yang berlimpah kini berlangsung di Brazil.
Kopi arabika berjangka turun dengan hasil panen yang berlimpah setelah cuaca membaik dan mendukung produksi kopi.
“Diperkirakan cuaca tidak menyebabkan kerusakan,” kata Carlos Mera, analis komoditas Rabobank. Mera menyatakan adanya harapan untuk sinar matahari dan hujan tersebar di wilayah kopi Brasil selama panen minggu ini dan minggu depan.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Turun Terdukung Pemulihan Cuaca di Brazil
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2016 ditutup turun pada posisi 1,3970 dollar, turun sebesar -1,25 sen atau setara dengan -0,89 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi peningkatan produksi kopi arabica. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3700 dollar dan 1,3400 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,4300 dollar dan 1,4600 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang