Keputusan Brexit menjadi kenyataan pada hari Jumat setelah Inggris Raya memilih untuk meninggalkan blok perdagangan Eropa, setelah kubu Brexit memperoleh 51,9 persen suara dengan 17,4 juta orang pemilih. Keputusan Brexit mengguncangkan pasar global, bursa saham anjlok, harga komoditas seperti minyak mentah tenggelam, dan permintaan safe haven emas dan lainnya melonjak.
Bursa Saham AS berakhir anjlok lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan akhir pekan pada hari Jumat di AS, sebagai penurunan terbesar sejauh tahun ini setelah keputusan mengejutkan Inggris meninggalkan Uni Eropa. Indeks Dow Jones ditutup tuurn 3,39 persen, ke 17,400.75, dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup turun 3,60 persen, pada 2,037.30, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 4,12 persen, pada 4,707.98.
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed dengan investor masih menantikan kelanjutan setelah keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa. Terpantau Indeks Nikkei naik 1,17% pada 15.126,57. Indeks ASX 200 turun 0,10 % pada 5.108,10. Indeks Kospi turun 0,59% pada 1.913,91.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan akhir pekan anjlok 5 persen, pada 47,64 dollar per barel setelah hasil referendum menetapkan Inggris keluar dari Uni Eropa. Pada perdagangan selanjutnya diperkirakan harga minyak mentah bergerak merosot dengan potensi penguatan dollar AS setelah keputusan Brexit.
Sedangkan harga emas spot pada akhir pekan berakhir melonjak 5,15 persen pada 1,319.86 dollar per troy ons, setelah suara referendum menetapkan Inggris meninggalkan Uni Eropa, menimbuklkan kekuatiran global yang meningkatkan permintaan safe haven. Pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi naik dengan keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa masih menekan pasar global, sehingga meningkatkan permintaan safe haven seperti emas.
Dari pasar valas, Poundsterling pada akhir pekan jatuh ke level terendah lebih-dari-30-tahun terhadap dolar pada hari Jumat dan safe-haven yen melonjak karena hasil referendum menetapkan Inggris Raya berpisah dari Uni Eropa. EURUSD merosot 2.45% pada 1.1099. GBPUSD anjlok 7.98 % pada 1.3666. USDJPY turun 3.73 %, pada 102.09. Dollar AS diperkirakan akan melanjutkan penguatan dengan sentiment Brexit diperkirakan masih menekan pasar global.
Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Jumat (24/06) berakhir turun 0,82 persen pada 4834.57.. Pelemahan IHSG tergerus keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa. Anjloknya bursa global dan penguatan dollar AS akibat keputusan Brexit terus membayangi akibat keputusan Brexit yang masih menekan pasar global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4804-4774, dan kisaran Resistance 4864-4894.. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: LPKR, TLKM, SSIA, ELSA
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini masih seputar perkembangan Brexit, juga akan ada data perdagangan Hong kong dan Markit Composite dan Sevices AS.
Editor : Jul Allens
