Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank awal pekan Senin siang (24/06) bergerak kuat setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Pergerakan rupiah yang positif pagi ini dipicu optimisme Bank Indonesia akan ketahanan ekonomi Indonesia menghadapi Brexit.
Terkait dampak Brexit tersebut, Bank Indonesia meyakini ketahanan ekonomi Indonesia mampu menjaga perekonomian domestik dari dampak hasil referendum di Inggris, dampak tersebut relatif terbatas pada perekonomian domestik, baik di pasar keuangan maupun kegiatan perdagangan dan investasi.
Lihat : Bank Indonesia : Dampak Brexit Terbatas bagi Ekonomi Indonesia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,60% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13311/US$ setelah dibuka turun pada level Rp13391/US$. Sedangkan kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13495 dari posisi 13265 perdagangan hari Jumat (24/06).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat terbatas hingga akhir perdagangan oleh optimisme ekonomi Indonesia, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13200 dan level resistance di 13400.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens