Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank Kamis siang (29/06) terus lanjutkan pelemahan setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Pergerakan rupiah terhadang penguatan dollar AS siang ini.
Indeks dolar AS, yang melacak dollar AS terhadap enam mata uang rival utama, naik tipis 0,1 persen menjadi 95,836, namun masih di jalur untuk kerugian bulanan 0,1 persen. Kenaikan dollar AS seiring melemahnya rival-rival utamanya seperti poundsterling, euro dan aussie.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,24% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13189/US$ setelah dibuka turun pada level Rp13146/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13180 dari posisi 13166 perdagangan hari Rabu (28/06).
Namun pelemahan rupiah siang ini tidak menghalangi investor asing melakukan aksi beli saham yang cukup besar di bursa saham, sehingga terbentuk net buy Rp. 600 miliar miliar lebih pada sesi 1 siang tadi. Aksi beli saham asing ini turut mengangkat IHSG yang menguat.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah terbatas hingga akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13170 dan level resistance di 13200.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens