Investasi asing di pasar keuangan Jepang naik pekan lalu, menurut data arus modal terbaru dari Departemen Keuangan Jepang, Kamis (07/07)
Investor asing membeli bersih saham senilai ¥ 113.9 miliar dalam pekan yang berakhir 1 Juli setelah menjual bersih dari ¥ 184.2 miliar pada minggu sebelumnya, data pemerintah menunjukkan Kamis.
Investor asing juga membeli bersih obligasi senilai ¥ 428.2 miliar pekan lalu menyusul pembelian bersih dari minggu sebelumnya ¥ 394.2 miliar.
Yen Jepang memainkan peran utama dalam arus modal dalam negeri. Mata uang tersebut telah naik tinggi sejak keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) bulan lalu dipicu permintaan beli yang besar untuk aset safe haven. Sejak 23 Juni, yen Jepang telah naik lebih dari 4% terhadap dolar.
Nilai tukar USD / JPY direferensikan oleh pasar keuangan global terakhir turun 0,4% pada 101,0170. Pasangan ini sempat diperdagangkan di bawah 100.00 mengikuti suara Brexit.
Penguatan yen membuat lebih sulit bagi Bank of Japan (BOJ) untuk melaksanakan kebijakan moneter akomodatif yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan dan inflasi dalam perekonomian yang berjuang untuk mendapatkan momentum. Ekonomi Jepang telah mengalami deflasi selama tiga bulan berturut-turut, menempatkan tekanan kembali BOJ untuk bertindak cepat daripada nanti. Investor menunggu batch baru stimulus fiskal dan moneter setelah Perdana Menteri Shinzo Abe berjanji untuk memperluas Program abenomics nya yang dirancang untuk kembali mengembangkan ekonomi.
Pada hari Jumat BOJ juga akan menerbitkan laporan bulanan pada pinjaman bank. Secara terpisah, Departemen Keuangan akan melaporkan neraca transaksi berjalan. Dalam rilis yang lain, Kantor Kabinet akan melaporkan Survey Eco Watchers terbaru.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang