Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis di AS karena penurunan tajam harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,13 persen, pada 17,895.8, dengan penurunan tertinggi saham Verizon. Indeks S & P 500 turun 0,09 persen, ke 2,097.90, dengan sektor utilitas dan telekomunikasi memimpin lima sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,36 persen, pada 4,876.81. Investor juga akan mencermati data pekerjaan yang sangat menjadi perhatian pasar pada hari Jumat malam nanti, yaitu Non Farm payroll, yang jika terealisir meningkat akan menguatkan bursaWall Street.
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed setelah penurunan harga minyak mentah dan kehati-hatian mencermati data Non Fam Payroll AS yang akan dirilis malam nanti. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,64% pada 15.373,69. Indeks ASX 200 naik 0,06 % pada 5.230,80. Indeks Kospi turun 0,08% pada 1.972,53.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan kemarin di AS turun 4,83 persen, pada 45,14 dollar per barel setelah pemerintah AS melaporkan penarikan persediaan minyak mentah mingguan di bawah perkiraan. Persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,2 juta barel menjadi total 524.400.000 dalam seminggu hingga 1 Juli. Angka tersebut di bawah penurunan 2,3 juta barel yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters, bahkan jauh lebih kecil dari 6,7 juta barel yang dilaporkan oleh kelompok perdagangan American Petroleum Institute (API) Rabu malam. Harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak turun dengan sentimen penurunan pasokan di luar harapan dan penguatan dollar AS.
Sedangkan harga emas spot berakhir turun 0,25 persen pada 1,360.14 dollar per troy ons karena data pekerjaan AS mendukung penguatan dolar AS.. Pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi turun dengan potensi penguatan dollar AS.
Dari pasar valas, Poundsterling diperdagangkan lebih rendah terhadap dolar pada Kamis setelah produksi industri Inggris Raya turun 0,5% pada Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sedangkan indeks dolar AS menguat setelah laporan ADP National Employment menunjukkan pengusaha swasta menambah 172.000 pekerja pada bulan Juni, mengalahkan ekspektasi.. EURUSD turun 0.34% pada 1.1060. GBPUSD turun 0.19 % pada 1.2904. USDJPY turun 0.54 %, pada 100.75. Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payroll AS yang diindikasikan meningkat dari sebelumnya. Jika terealisir akan meningkatkan dollar AS.
Bursa Indonesia masih libur hari ini dan akan akatif kembali pada hari Senin 11 Juli 2016.
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah Current Account Jepang, Neraca Perdagangan Jerman, Non Farm Payroll dan Unemployment Rate AS dan perkembangan Brexit.
Editor : Jul Allens
