Mengawali perdagangan pasar valas dan antar bank pekan ini setelah libur lebaran, pergerakan kurs rupiah Senin pagi (11/07) bergerak kuat setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Pergerakan rupiah yang positif pagi ini sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap nilai kurs dan pelemahan dollar AS dibandingkan rival utamanya.
Penguatan rupiah pagi ini memberikan semangat kuat bagi investor asing melakukan aksi beli saham yang cukup besar di bursa saham, sehingga terbentuk net buy Rp477 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Aksi asing ini mampu angkat IHSG yang naik 2 persen ke posisi 5077.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,55% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13108/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13125/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13112 dari posisi 13172 perdagangan hari Jumat (1/07).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13139 resistance 13071.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens