Biaya eksplorasi bulanan PT Timah Tbk (TINS) meningkat pada bulan Juni lalu, dimana dana eksplorasi yang dikeluarkan perseroan hingga bulan tersebut sebesar Rp51,65 miliar sedangkan bulan Mei mengeluarkan biaya hingga Rp43,9 miliar. Eksplorasi yang dilakukan pada bulan tersebut berlokasi di darat maupun lautan.
Eksplorasi tersebut dilakukan Bangka Belitung dan Kundur, untuk eksplorasi laut dilakukan di perairan Bangka dan Belitung Timur dengan menggunakan 5 unit kapal bor. Dari hasil eksplorasi laut hanya mendapatkan sumber daya tereka (inferred) sebesar 179 ton, sumber daya tertunjuk (indicated) sebesar 945 ton, dan sumber daya terukur (measured) sebanyak 4.88 ton. Sementara itu kegiatan di darat masih dalam proses.
Untuk pergerakan sahamnya pada Selasa (12/7) saham TINS dibuka flat pada posisi 760 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 750 dan siang ini bergerak kuat sekali melanjutkan perdagangan sebelumnya yang melambung tinggi dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 243 ribu lot saham. Dan sahamnya kini melambung ke posisi penguatan tertinggi sejak 2 Mei 2016.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TINS perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic naik menembus ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan TINS menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi nilai saham hari ini pada kisaran 785-750.
Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido S