Mengamati pergerakan nilai tukar rupiah di pasar valas dan perdagangan antar bank Selasa siang (12/7), kurs rupiah masih setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan awal pekan meskipun dollar AS sedang melemah terhadap rival-rival utamanya.
Meskipun rupiah sedang koreksi tapi modal asing yang masuk bursa saham hingga perdagangan siang ini terus bertambah sehingga terbentuk net buy Rp658 miliar lebih. Dan dampak aksi asing ini membuat IHSG masih bergerak positif dengan kenaikan 0,7 persen ke posisi 5106.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,31% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13148/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13096/US$. Demikian juga dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13151 dari posisi 13112 perdagangan hari Senin (11/07), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13217 setelah perdagangan sebelumnya 13178.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga akhir perdagangan diperkirakan masih bergerak negatif, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13165 resistance 13096 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang