Setelah perdagangan hari kedua pekan ini rupiah alami koreksi yang cukup signifikan, rupiah bergerak kuat ditengah perdagangan pasar valas dan antar bank hari Rabu (13/7) setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi. Kekuatan rupiah pagi ini didapat dari momentum pelemahan dollar terhadap banyak rival utamanya dan sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap nilai kurs.
Kekuatan rupiah pagi ini memberikan semangat tambahan bagi investor asing memborong saham di bursa sehingga terbentuk net buy Rp117 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Aksi asing ini mampu angkat IHSG yang naik 0,3 persen ke posisi 5116.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13104/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13106/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13095 dari posisi 13151 perdagangan hari Selasa (12/07).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13117 resistance 13081.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens