Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (14/07) berakhir turun 0,98 persen pada 5083.54. Indeks LQ 45 ditutup turun 1,52 persen pada 872,22. Pelemahan IHSG terganjal aksi profit taking investor lokal.
Aksi profit taking investor lokal memanfaatkan rally IHSG selama tiga hari berturut-turut, terbantu penguatan bursa global dan Rupiah.
IHSG sore ini tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang merosot 1,96%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 149 saham menguat, sedangkan 179 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 6,27 miliar saham dengan nilai mencapai 7,76 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 313.634 kali.
Lihat : IHSG 14 Juli Sesi 1 Turun, Namun Raih 137 Miliar Dana Asing
Sore ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan mata uang USDIDR melemah -0,10 persen pada 13,073. Penguatan Rupiah mendorong investor asing terus melakukan aksi beli saham.
Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 511,04 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya akan menguat terbatas terdukung penguatan bursa global. Namun perlu diwaspadai adanya aksi profit taking lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5052-5022, dan kisaran Resistance 5115-5145.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang