Arus modal yang masuk ke obligasi Jepang melonjak pekan lalu, menurut data terbaru dari Departemen Keuangan, Kamis (14/07).
Investor asing membeli bersih obligasi senilai ¥ 2.5 triliun dalam seminggu hingga 8 Juli menyusul pembelian bersih dari minggu sebelumnya ¥ 428.2 miliar.
Investor menjual bersih saham senilai ¥ 306.8 miliar dalam minggu yang sama setelah pembelian bersih ¥ 113.9 miliar.
Data pada arus masuk modal yang diikuti oleh pasar keuangan karena hubungan mereka dengan yen Jepang. Yen telah menurun tajam selama tiga hari terakhir di tengah meningkatnya sentimen risiko di pasar keuangan. Nilai tukar USD / JPY telah memperoleh sekitar 3,3% minggu ini. Pasangan ini terakhir terlihat di 104.0840 setelah berada bawah dekat level 100 pekan lalu.
Saham Jepang telah melonjak selama tiga hari terakhir, karena pasar bereaksi positif terhadap hasil pemilu negara terbaru. Nikkei 225 Index ditutup naik 0,8% pada hari Rabu menyusul kenaikan lebih dari 6% selama dua hari sebelumnya dalam gabungan.
Partai koalisi Perdana Menteri Shinzo Abe mengamankan kemenangan meyakinkan dalam pemilihan majelis tinggi Jepang pada hari Minggu. Kemenangan tersebut mengangkat optimisme bahwa abenomics akan terus di tengah tanda-tanda bahwa Jepang kalah dalam pertempuran melawan deflasi. Inflasi konsumen telah berubah negatif di masing-masing tiga bulan terakhir, menempatkan lebih banyak tekanan pada Bank of Japan (BOJ) untuk memberlakukan langkah-langkah stimulus baru.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang