Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (14/7), kurs rupiah yang bergerak positif dengan trend sideways sepanjang hari berhasil menambah kekuatannya melawan dollar AS. Hingga perdagangan sore ini di pasar spot forex dollar AS masih dalam tekanan rival-rival utamanya ditengah pasar global fokus kepada rilis kebijakan moneter BOE yang terbaru.
Kekuatan rupiah sepanjang hari kembali menjadi dorongan kuat bagi investor asing koleksi saham-saham lokal dengan net buy harian sebesar Rp511 miliar lebih. Namun aksi asing ini sepihak sehingga belum mampu membuat IHSG terangkat dari profit taking investor lokal yang akhirnya anjlok 1 persen ke posisi 5084.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,10% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13073/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13082/US$. Demikian juga dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Kamis diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13088 dari posisi 13095 perdagangan hari Rabu (13/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13160 setelah perdagangan sebelumnya 13217.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif seiring tekanan yang diterima dollar AS dari rival-rivalnya hingga akhir perdagangan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens