Perdagangan aset berdenominasi rupiah terus digemari oleh pelaku pasar keuangan global mengingat imbal hasil yang cukup menggiurkan beberapa pekan terakhir, sehingga kekuatan rupiah terus bertambah melawan dollar AS. Demikian juga pada perdagangan antar bank hari Kamis(14/7) kurs yang ditetapkan BI diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kekuatan rupiah yang masih stabil pagi ini masih mensupport investor asing mengkoleksi saham lokal di bursa saham Indonesia sehingga terbentuk net buy Rp104 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Aksi asing ini belum mampu angkat IHSG yang sedang kontraksi 0,2 persen ke posisi 5121.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13084/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13082/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13088 dari posisi 13095 perdagangan hari Rabu (13/07).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13068 resistance 13092.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens